Minggu, 18 November 2012

Tips Photography

Belajar Photography itu dimana saja, dan kapan saja. Jadi selalu lah menjepret, siapa tau anda mendapatkan foto yang bagus. ini ada beberapa tips Photography :

1. Selalu lah membawa kamera karna tidak ada yang tau apa yang anda akan temukan
2. Teruslah menjepret , karena tidak ada yang tau apa yang akan terjadi saat anda menjepret
3. Jangan minder 
4. bertanya pada yag ahli
5. Menerima setiap permintaan foto
6. Belajarlah dari pengalaman anda
7. Gunakan Fitur di kamera anda dengan benar dan tepat

Mungkin itu saja tips yang saya berikan, Semoga bermanfaat 

Beberapa Foto Yang Saya Ambil

















Foto-foto diatas saya ambil dengn menggunakan kamera Nikon D7000. Post Coment please..

Jenis - Jenis Kamera


Jenis-Jenis Kamera


Di era yang serba digital ini, dunia fotografi sudah mengalami evolusi yag sangat besar 1 dekade belakangan. Dunia fotografi yang bertahun-tahun sebelumnya masih menggunakan prinsip konvensional, di awal abad 21 vendor fotografi besar seperti Nikon, Canon & Olympus mengenalkan konsep digital. Hingga akhirnya teknologi itu berkembang pesat terlebih di tahun 2012 ini.
Banyak jenis-jenis kamera digital yang tersedia di pasaran. Mulai dari yang kecil hingga besar, buat newbie, geek hingga profesional, namun banyak orang-orang di sekitar yang tidak memahami klasifikasinya. Maka dari itu postingan ini dibuat sedetail mungkin.

Compact Camera

http://snapsort.com/img/cam/canon-s100/canon-s100_front_small.jpgKamera jenis ini merupakan kamera digital paling simpel. Dengan ukurannya yang tidak telalu besar dan pas di kantong atau biasa disebut kamera saku, menjadikan kamera ini banyak dipilih untuk pengguna yang membutuhkan kamera yang hanya sekedar mendapat foto saja. Dengan fitur standar namun memiliki mobilitas tinggi. Kamera ini juga tidak mempunyai shoot mode dialer.
Biasanya untuk menekan harga kamera ini memiliki dua jenis input bateri, batre AAA atau pun bateri bawaan yang bisa di charge. Yang menggunakan bateri AAA harganya jauh lebih murah.
Cocok digunakan -> Event indoor, Event outdoor yang tidak terlalu mengandalkan zoom, dokumentasi standar, Anda yg memiliki mobilitas tinggi & tidak mau repot
Contoh -> Samsung PL120, Panasonic Lumix DMC-FH2, Casio Exilim EX-S200 & Sony Cybershot DSC-TX66, contoh lainnya–> Compact camera

Pro Compact Camera (Prosumer)

Bagi Anda yang ingin mendapat foto yang baik namun tidak harus selalu dilakukan dengan fitur otomatis makan kamera jenis ini jawabannya. Soal ukuran & bentuk kamera jenis ini masih familiar dengan kamera digital kompak pada umumnya. Namun beberapa fitur yang ada pada kamera DSLR juga tersedia di kamera jenis ini.
Canon PowerShot G1XCanon PowerShot G1X
Kamera ini cenderung memiliki apertures yang lebih luas, sensor yang lebih besar dan kualitas yang lebih tinggi tetapi lensa zoom kisaran yang lebih kecil bahkan tersedia fasilitas pengambilan gambar berformat RAW. Tersedia berbagai modus pengambilan gambar untuk mengabadikan gambar sesuai kemauan Anda & biasanya ada hotshoe flash nya juga. Disediakan juga berbagai mode pemotretan di kamera jenis ini, bahkan ada beberapa jenis kamera slr wannabe yang juga memiliki fasilitas viewfinder atau jendela intip
Cocok digunakan -> Berbagai event yang tidak selalu mengandalkan fitur otomatis, macro, sport fotografi, bagi Anda penghobi fotografi berbudget minim
Contoh -> Panasonic Lumix DMC-LX7, Leica D-LUX D-LUX 5, Nikon Coolpix P310 & Canon PowerShot S95


Super Zoom

http://snapsort.com/img/cam/nikon-p510/nikon-p510_front_small.jpgKamera ini termasuk jenis kamera digital profesional (prosumer) hanya saja fasilitas zoom nya sangat mengaggumkan. Bentuknya kecil namun seperti bodi SLR, tapi kekuatan zoomnya sangat fantastis. Bisa mengambil objek yang terlalu wide seperti panorama hingga foto candid karena cakupan focal lenthnya yang jauh.
Bahkan seri Nikon Coolpix P510 merupaka super zoom terhebat di kelasnya. Kamera ini memiliki focal length yang mengaggumkan, yaitu, 41.7x optical zoom atau setara dengan 24-1000mm. Fantastis! Gak perlu gonta-ganti lensa!
Cocok digunakan–> Human intereset, candid photo, berbagai event, tour, street photography, sport, macro, penghobi fotografi yang tidak mau pusing-pusing membeli banyak lensa.

Minggu, 11 November 2012

Saya berkenalan dengan Kamera

Beberapa orang mungkin mengangap Photography adalah hoby yang “mengeruk” banyak uang, namun sesungguhnya photography tidak mesti menggunakan media yang banyak dan mahal. Dengan kamera HP atau kamera pocket juga bisa. Walau tidak cukup memuaskan namun media itu setidaknya bisa mengapresiasikan bahwa kita menyukai photography.
Saya megenal photography saat saya berumur 14 tahun, memang belum terlalu lama mengingat umur saya sekarag adalh 16 tahun. Dan di 2 tahun terakhir ini saya merasakan banyak hal yang berbeda semenjak saya mengenal photography. Mulai dari sering hunting keluar, slalu membawa kamera, belajar Adobe Photoshop, dan lain-lain.
Kamera yang saya gunakan adalah kamera Nikkon D7000. Kamera ini dihadiahkan ketika saya berhasil menjuarain suatu festival musik. namun jika saya pergi untuk “memburu” foto, kamera yang sayagunakan bukan hanya Nikkon itu saja, namun ada kamera Pocket dan kamera hp juga.

Apa itu Fotography ?


Fotografi adalah seni atau suatu proses penghasilan gambar dan cahaya yang dipantulkan oleh objek masuk ke lensa kemudian diteruskan ke bidang film, sehingga menghasilkan gambar.
Mengenal Kamera dan bagian-bagiannya

Ada beberapa jenis kamera seperti:
1.View finder kamera
2.View kamera
3.Twin lens camera (Box)
4.S.L / Single Lens Refflex
5.Instamatic camera
6.Palaraid kamera
7.Kamera digital

Bagian-bagian kamera

1. Lensa
Menurut macamnya dikenal lensa normal sudut lebar, lensa dan lensa tele. Lensa normal adalah lensa yang sudut pandangnya serupa mata kita. Jarak antara lensa dengan film normal (50 mm). Sudut lebar adalah lensa yang panjang fokalnya lebih kecil dari normal. Dan lensa tele adalah lensa yang panjang fokalnya lebih besar dari normal.
Gabungan dari ke tiga lensa disebut lensa zoom (zoom lens).
Selain itu masih ada lensa tambahan seperti lensa makro, lensa C.U dan lain-lain

2.Diafragma

Diafragma adalah sejumlah lempengan-lempengan baja yang dapat diatur, sehingga lubang menjadi besar atau kecil. Bilangan diafragma disebut stop biasanya disingkat F.
contohnya : F4 ,F5, F8 dan seterusnya.
Diafragma bisa diatur dengan merubah angka skala diafragmanya yang terdapat pada gelang yang melingkar pada lensa dengan angka-angka 1,4. 2,8 . 4,5 . 6,8. 1,1. 16.

3. Kecepatan /rana /shutter speed

Rana adalah sejenis tirai yang dapat dibuka selama waktu tertentu, misalnya 1/60 detik
Fungsi rana atau kecepatan adalah sebagai alat pembuka dan penutup masuknya cahaya kebidang film serta untuk melindungi film dari cahaya.
Rana pada kamera ada dua macam menurut gerakannya: Rana pusat dan Rana celah.
Biasanya angka kecepatan pada kamera tertulis T.B, 1.2, 4, 8, 15, 30, 60, 125, 250, 500, 700, 1000, dan sebagainya. Angka-angka 1.2, 4, 8,15 menunjukkan lamanya waktu membuka kecepatan 1 detik, 1/4 detik, 1/8 detik, 1/15 detik dan seterusnya.
T: time, bila tombol kecepatan ditekan akan membuka dan kalau ditekan lagi akan menutup.
B: Blub, bila tombol kecepatan ditekan akan membuka dan jika dilepas akan menutup.
T dan B : dipergunakan untuk pencahayaan lebih dari 1 detik.

4. Fokus (Pengatur Jarak)

Fokus adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu.
Untuk menajamkan gambar pada bidang film kita perlu mengatur jarak atau focus pada kamera dengan cara memutarnya lalu melihatnya pada jendela bidik.
Untuk memfocuskan gambar pada kamera ada beberapa macam: kaca buram, gambar geser, gambar rangka, micro prisma.

5. Skala tajam (ruang tajam)

Ada tiga faktor yang menentukan ruang tajam yaitu:
Lensa, masing-masing lensa menghasilkan ruang tajam yang berbeda.
Jarak pemotretan, makin jauh objek yang kita fokuskan, makin luas ruang tajamnya.
Diafragma, makin kecil lubang diafragma, makin luas ruang tajamnya. Makin besar lubang diafragma, ruang tajamnya semakin sempit.

6.Film

Film yang dijual dipasaran ada dua macam yaitu: film negatif dan film positif.
Film negatif terbagi dua: film negatif B/W dan negatif color dan film positif pun terbagi dua B/W dan color.
Masing-masing pabrik mengeluarkan standar kepekaan film umpamanya ASA Amerika , JIS jepang dan DIN Jerman.


















Contoh Foto yang saya "jepret"